Troubleshooting atau lebih dikenal dengan kata gangguan yang terjadi pada suatu alat atau komponen. Kerusakan atau gangguan yang tidak normal pada komputer dikenal dengan istilah Computer Troubleshooting. Bagi teknisi troubleshooting adalah hal umum yang mereka temui karena sehari-hari berhubungan dengan error dan malfungsi komputer. Bahkan pengetahuan tentang trouble shoot dan solusinya merupakan hal wajib dikuasai teknisi. Namun bukan berarti kalangan awam tidak boleh tau mengenai troubleshoot. Ilmu ini akan bermanfaat bila saat komputer error dan waktu udah menunjukkan tengah malam, user dapat memperbaiki komputernya agar dapat digunakan sementara waktu.
.jpg) |
Computer error |
Troubleshooting (yang selanjutnya akan disebut error) pada komputer dapat terjadi pada software maupun hardwarenya. Perbedaan error di kedua piranti tersebut dapat dilihat berdasarkan gejala yang ditimbulkan. Misalnya, bila terjadi penggandaan file yang terus menerus di flashdisk otomatis dapat mengindikasikan bahwa ini adalah kesalahan dari software, yang lebih spesifiknya terjadi serangan virus karena terdapat kegiatan yang tidak wajar diluar fungsi normal sistem komputer. Troubleshooting pada hardware lebih sering terjadi pada motherboard dan parts yang terinstal diatasnya. Salah satu contohnya adalah, ketika tombol power dinyalakan, motherboard yang memiliki speaker berbunyi beep, sementara itu semua komponen menyala namun sistem tidak dapat booting, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa terdapat kesalahan dari unit hardware-nya. Troubleshooting hardware dan software juga dapat terjadi secara bersamaan. Error yang timbul dapat berupa konflik software driver dengan hardware yang dituju, sehingga terkadang dapat menyebabkan bluescreen ketika diproses atau saat komputer melakukan booting. Kesimpulannya adalah bahwa error yang berbeda maka penanganan yang dilakukan akan berbeda pula.
Menangani troubleshooting bukan masalah dia seorang teknisi atau bukan. Secara pengalaman teknisi memiliki nilai plus karena lebih dulu dan mengalami error yang serupa sehingga tau penyebab dan penanganannya. Namun ilmu yang secara umum digunakan adalah trial dan error, bila hal ini tidak maka bisa jadi hal lainnya. Caranya ini secara metodelogis sangat mudah untuk di aplikasikan, hanya saja resiko yang ditimbulkan sangat besar karena bisa jadi penanganan yang salah dan coba-coba dapat merusak sistem pada software bahkan yang paling parah berdampak pada hardware. Agar penanganan troubleshooting dapat lebih terarah maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
- Pelajari dan kenali fungsi perangkat komputer dengan baik
- Bila terjadi kerusakan, analisa terlebih dahulu penyebab kerusakan tersebut. Error dapat saja timbul berdasarkan pengaruh aktivitas terakhir atau abnormal yang dilakukan user saat menggunakan komputer.
- Gunakan search engine untuk melihat permasalahan yang kita hadapi, terkadang sebagian komputer mengalami error yang serupa.
- Metode flowchart juga dapat membantu anda untuk menemukan dan bertindak sesuai dengan error yang terjadi. Flowchart akan membimbing teknisi atau user mengenali error dan mengalisa berdasarkan dampak-dampak yang ditimbulkan. Flowchart berisi simbol-simbol yang mewakili logika, proses, dan hasil. Logika Or akan menampilkan dua pertanyaan yaitu yes dan no. Bila kejadian seperti ini bila ya ini penangannya bila tidak ini hal yang menyebabkannya atau sebaliknya. Flowchart ini dapat ditemukan dengan mencarinya di search engine.
 |
Seeking Error with Flowchart |
- Bila langkah-langkah diatas telah nihil lebih baik penanganan troubleshooting diberikan kepada teknisi yang lebih ahli dan paham. Aksi coba-coba atau trial & error sebenarnya tidak juga salah bila digunakan, hanya saja resikonya bisa jadi merugikan atau memperburuk kerusakan yang terjadi pada software atau hardware komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar