Jumat, 27 Desember 2013

Power Supply Unit (PSU)

Power supply unit merupakan alat yang digunakan untuk mengkonversi arus listrik dari Alternating Current (AC) menjadi Direct Current (DC). PSU modern rata-rata telah dilengkapi dengan regulator voltase (Volt) otomatis, dimana regulator ini akan menyesuaikan voltase yang diterima dari sumber daya utama lalu akan dikonversi kedalam PSU. Voltase/ Tegangan Listrik yang masuk pada power supply harus benar-benar diperhatikan agar saat digunakan tidak akan merusak komponen. Standar voltase di Indonesia untuk alat-alat listrik adalah 220 Volt. Berbeda dengan negara Jepang yang menggunakan voltase 110 Volt, perbedaan voltase pada komponen ini bisa menjadi bermasalah ketika tidak diperhatikan asal dari pabrikan PSU tersebut ketika akan digunakan.

PSU
Power Supply Unit
Power supply beredar saat ini rata-rata adalah model ATX. ATX (Advanced Technology Extended) sebenarnya adalah model untuk form factor dari motherboard. Kelebihan model ini dari yang sebelumnya adalah AT adalah terdapatnya switch untuk regulator voltase. Selain itu voltase yang disediakan pada model ini adalah 3.3 V, 5 V, dan 12 V. Pada PSU Model AT dulu terdapat suplai untuk voltase -5 V, namun saat ini dihilangkan karena -5 Volt hanya digunakan untuk interface card ISA.

Bagaimanakah cara untuk menentukan PSU yang baik?

PSU yang mahal dan bermerk belum tentu pas dan cocok untuk PC yang akan kita gunakan. Karena setiap power supply memiliki tingkat efesiensi yang dapat dihasilkan oleh psu itu sendiri. Rata-rata PSU biasa memiliki efesiensi 50-75 % dari daya yang tertulis di kemasan. Bisa jadi PSU yang bertuliskan 500 Watt Hanya menghasilkan sekitar 250 watt saja. Cara menghitung efesiensi power supply adalah dengan melihat dari tabel yang terdapat pada sisi kanan psu/label informasi daya.

Power Supply
Informasi daya

Penghitungan daya yang dihasilkan oleh PSU diatas yang tertulis 500 Watss adalah sebagai berikut :
+3.3 V * 25A = 82.5 Watts
+5V *  30A = 150 Watts
batas +3.3V / +5V = 150 Watts
+12V * 22A = 264 Watts
-12V * 0.5A = 6 Watts
+5Vs * 2A = 10 Watts
Total 150+ 264+6+10 = 430 Watts
Daya yang dihasilkan sebenarnya adalah 430 Watts berarti tingkat efesiensi dari power supply tersebut mencapai sekitar 80%

Penentuan besar daya PSU yang kita gunakan tentu saja erat kaitannya dengan peripheral yang akan kita gunakan, seperti Motherboard, Processor, Video Card, Media Penyimpanan, Optical room, dan beberapa parts lainnya. Unit yang perlu diperhatikan sebelum memilih Power Supply adalah Processor. Why? karena Processor merupakan unit yang paling banyak menggunakan daya listrik. Tingkat kebutuhan daya processor dapat dilihat dari besar Thermal Design Power (TDP). TDP merupakan beban daya yang dibutuhkan processor dalam kondisi normal, bila berada diatas normal maka beban daya yang dibutuhkan bisa lebih tinggi. Untuk para pemula tidak perlu khawatir karena beberapa situs dan software telah menyediakan kalkulator untuk power supply. http://www.msi.com/service/power-supply-calculator/ merupakan salah satu contohnya. Situs ini cukup lengkap karena terhubung dengan database beban daya vendor yang digunakan untuk merangkai perangkat Personal Computer.

Power Supply
Power Supply Calculator

Source : - http://en.wikipedia.org/wiki/Power_supply_unit_(computer)
 - http://www.msi.com/service/power-supply-calculator/
http://www.dansdata.com/ss400fb.htm
-http://computer.howstuffworks.com/power-supply.htm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar